Friday, July 22, 2016

Wiasata Alam Situ Patenggang Dan Rute Perjalanannya

Wiasata Alam Situ Patenggang Dan Rute Perjalanannya



Wisata Situ Patenggang Merupakan sebuah danau yang letaknya ada di kaki Gunung Patuha, nah buat teman-teman tongkrongin wajib nih datang kesini jika kalian sedang ada di Bandung selatan. Pasalnya nih tempat sudah populer sekali di daerah Bandung. berada di ketinggian 1600meter diatas permukaan laut, tempat ini memang sangat di rekomendasikan buat kamu yang mencintai keindahan alam Bandung dan hayatinya.

hamparan kebun teh yang hijau yang luas serta di selimuti dengan udara yang sejuk akan membuat hidup terasa damai. Oia perlu Kamu tahu, sejarah situ patenggang dahulunya adalah sebuah cagar alam, namun sejak tahun 1981 situ patenggang diubah menjadi taman wisata alam nasional.

harga tiket masuk situ patenggang

Saat berada disana kamu akan melihat tenangnya air danau, udara yang sejuk serta kabut tipis yang membuat suasana tentram. Selain itu jika Kamu ingin menyusuri danau yang indah tersebut dan melihat batu cinta, Objek wisata Situ Patenggang juga telah di menyediakan sebuah perahu. kamu bisa menyewa perahu tersebut untuk mengelilingi danau dan pulau yang ada ditengah danau.

Bagi kamu yang memang sedang berencana kesana sebaiknya ketahui dulu harga tiket masuk ke siru patenggan berikut ini.

Harga tiket masuk Situ Patenggang Ciwidey Bandung

Senin - Jumät
Wisatawan Lokal : Rp 18.000
Wisatawan mancanegara : Rp 135.000

Sabtu - Minggu (Weekend)
Wisatawan Lokal : Rp. 20.500
Wisatawan mancanegara : Rp 185.000

Tarif Parkir
Roda 2 : Rp 3.500
Roda 4 : Rp 11.500
Bus/Truk : Rp 22.000

Itulah beberapa daftar harga tiket masuk situ patenggang, selanjutnya Kami akan memberikan info lokasi serta rute perjalanan menuju ke situ patenggang berikut ini


Rute perjalanan menuju Situ Patenggang Ciwidey Bandung

Transportasi Umum

Bagi kamu yang pernah ke kawah putih sebenarnya tidak perlu asing lagi dengan rute yang jarus dilalui, karena situ Patenggang sendiri letaknya cukup dekat dengan objek wisata kawah putih
bagi Kamu yang ingin ke Situ Patenggang dengan transportasi umum tentunya cukup mudah untuk mengetahui rutenya. Misal kamu dari jakarta, Kamu bisa menaiki Bus jurusan Leuwi Panjang Bandung. setelah sampai terminal Leuwi Panjang perjalanan dilanjutkan dengan menaiki Elf/Minibus jurusan leuwi panjang - Ciwidey. 

Setelah sampai terminal Ciwidey kemudian kamu harus melanjutkan perjalanan lagi dengan naik angkutan umum yang menuju Situ Patenggang. sampai deh
sebenarnya melakukan perjalanan dengan transportasi umum tidak dianjurkan, mengingat masih banyak kawasan wisata di lembang ini yang harus Kamu jelajahi. Sehingga kalau menggunakan transportasi umum tentunya akan menguras uang banyak karena harus naik-turun angkutan.

Kendaraan pribadi

dari Jakarta kamu bisa langsung masuk ke Tol Cipulsrang kemudian Anda keluar melalui pintu Tol Koppo, Selanjutnya menuju Soreang dan mengarak ke selatan Ciwidey, tanya aja di sekitar lokasi menuju ke jalan patenggan, pasti semua sudah pada tahu. atau kalao belom jelas silahkan lihat di peta Disini.

Alamat situ Patenggang

Jln Ciwidey Ranca Bali, Desa Patengan
Kecamatan Ranca Bali
Kabupaten Bandung
Jawa Barat, 40973
Indonesia.

Sekedar saran, jika kamu sudah sampai disana jangan lupa datang ke Bukit Cinta, karena konon katanya jika kalian sama pasangan kesana, maka hubungan kalian akan langgeng, tapi jangan terlalu percaya ya? karena itu hanya mitos saja. hehe

Sekedar info lagi, tidak perlu khawatir dengan makanan yang Kamu bawa, karena di situ patenggang sudah banyak warung-warung yang menjajakan makanannya. Tapi saran kami sih mending bawa bekal sendiri deh, karena makanannya memang agak mahal.

Cukup sekian sob kami informasikan mengenai Objek wisata Situ Patenggang, Semoga liburan kalian menyenangkan

Thursday, July 21, 2016

Maribaya Bandung, Wisata Alam Yang Menyejukan

Maribaya Bandung, Wisata Alam Yang Menyejukan


Kalo kita membahas Bandung sepertinya kita tidak akan pernah kehabisan kata-kata untuk menceritakan kota yang satu ini ,semuanya komplit serba ada mulai dari kuliner,tempat wisata ,fashion dan lain-lain.Bandung yang terkenal sebagai Paris Van Java Indonesia memang sering dijadikan sebagai destinasi wisata bagi para wisatawan dari Jakarta. Jaraknya yang dekat dan suhunya yang lebih dingin membuat kota ini selalu penuh saat liburan.


 Bandung memang terkenal dengan Kawah Putih dan Trans Studio, tetapi selain itu Bandung juga memiliki wisata alam lain yang asyik untuk menghabiskan akhir pekan. Wisata alam tersebut adalah Taman Wisata Maribaya Bandung.


Air terjun Maribaya merupakan bagian dari Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. Sekitar 15 km dari kota Bandung dan sekitar 5 km dari arah timur Lembang.





Air terjun ini dapat diakses dengan transportasi umum. Jalur yang harus Anda tempuh adalah dengan naik angkot dari Lembang ke arah Maribaya. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 5 km, Anda akan tiba di jembatan Maribaya.

Bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi dari Jakarta bisa menggunakan rute Cikampek – Cipularang – keluar di Sadang. Dari Sadang – Subang – Ciater – Lembang. Jalan menuju lokasi ini sudah beraspal dan sangat nyaman dilewati kendaraaan.


Agar bisa masuk ke lokasi wisata ini, Anda dikenakan tarif tiket masuk 8.000 Rupiah bagi setiap pengunjung. Apabia Anda ingin mandi di pemandian air panas maka Anda harus membayar biaya tersendiri sebesar 5.500 Rupiah untuk orang dewasa, dan 2.500 Rupiah bagi anak-anak. Lokasi wisata Maribaya Bandung dibuka mulai pukul 8 pagi sampai dengan 4 sore.



Di kaki Gunung Masigit ada sebuah perkampungan kecil yang dialiri oleh dua sungai. Di perkampungan ini hidup seorang wanita yang memiliki anak cantik. Anak tersebut bernama Maribaya, karena kecantikannya, sang anak menjadi sumber kehebohan bagi kaum lelaki.



Karena kecantikan puterinya, mereka takut akan terjadi malapetaka pada keluarganya. Oleh karena itu mereka memutuskan untuk pergi bertapa ke Gunung Tangkuban Perahu untuk mencari wangsit.

Sekembalinya dari pertapaan, Eyang Raksa Dinata yang merupakan ayah dari Maribaya menjalankan wangsit untuk menumpahkan bokor, kemudian munculah sumber air panas yang mengandung belerang.

Sumber air panas tersebut mulai dikembangkan pada tahun 1835 oleh Eyang Raksa. Sehingga banyak pengunjung yang datang ke sana untuk rekreasi atau berobat. Eyang Raksa yang sebelumnya hanya ingin menghindari pertumpahan darah karena anaknya malah mendapat berkah berupa penghasilan dari pengunjung yang banyak berdatangan.



Di Maribaya ada beberapa lokasi menarik yang dapat Anda kunjungi, lokasi yang pertama adalah Air Terjun Maribaya. Air terjun ini adalah air terjun yang masih sangat alami dengan latar pepohonan yang akan membuat Anda merasa tenang bila berada di sini.

Air terjun ini juga biasa disebut sebagai Curug Omas oleh warga sekitar. Dengan ketinggian kurang lebih sekitar 30 meter, di dekat air terjun ini juga didirikan dua jembatan yang memudahkan para pengunjung menikmati air terjun tanpa harus takut basah.

Selain menikmati keindahan air terjun dari jembatan, Anda juga bisa menikmati keindahan air terjun dari dekat sambil berfoto di atas bebatuan raksasa yang ada di bawah air terjun. Jika Anda ingin melakukan aktivitas ini sebaiknya persiapkan baju ganti karena sudah pasti Anda akan basah kuyub terkena percikan air yang deras.

Anda juga bisa menggelar tikar di sekitar air terjun sambil menyantap bekal bersama teman dan keluarga. Pasti menyenangkan bersenda gurau bersama orang-orang terdekat diiringi gemercik suara air, hawa yang sejuk dan semilir angin. Ada juga para pejajak tikar bagi Anda yang tidak membawa persiapan piknik. Para penjajak tikar ini juga bisa Anda mintai tolong untuk memesankan makanan di warung sekitar.

Selain menikmati keindahan air terjun, Anda juga bisa berendam dalam air panas. Berendam dalam air panas di Maribaya dipercaya dapat menyembuhkan penyakit. Sambil berendam dalam air panas Anda juga bisa menikmati jagung bakar dan ketan bakar yang lezat.

Bagi Anda yang menyukai jalan kaki sambil menikmati alam terbuka bisa mencoba trekking di Taman Hutan Raya Djuanda. Dengan trekking melalui taman ini nanti Anda bisa menemukan gua Belanda dan gua Jepang. Anda bahkan bisa bebas keluar masuk gua ini. Bila Anda memutuskan untuk masuk ke dalam gua janga lupa menyiapkan alat penerangan seperti senter.

Hal ini dikarenakan di dalam gua sangatlah gelap dan tanpa penerangan sehingga Anda tidak mungkin bisa menyusuri gua ini. Jika Anda tidak ingin repot-repot membawa alat penerangan, di sini juga disediakan tempat penyewaan lampu senter.

Ke Maribaya Bandung jangan lupa juga menikmati kelezatan Bandrek haneut yang merupakan minuman khas kota Bandung. Anda bia membeli minuman ini di warung-warung yang terdapat di beberapa lokasi peristirahatan. Selain bandrek, bala-bala juga merupakan makanan favorit masyarakat Bandung.Demikian artikel kita kali ini yang membahas sekelumit tentang Bandung khususnya Marinbaya.

Artikel Terbaik